Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, beberapa diantaranya adalah:
1. Melindungi Pekerja
Tujuan utama penerapan SMK3 adalah untuk melindungi pekerja dari segala bentuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Bagaimanapun pekerja adalah asset perusahaan yang paling penting. Dengan menerapkan K3 angka
kecelakaan dapat dikurangi atau ditiadakan sama sekali, hal ini juga akan
menguntungkan bagi perusahaan, karena pekerja yang merasa aman dari ancaman kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan bekerja lebih bersemangat dan
produktif.
2. Patuh Terhadap Peraturan dan Undang-Undang
Perusahaan-perusahaan yang mematuhi peraturan atau perundang-undangan yang
berlaku pada umumnya terlihat lebih sehat dan exist. Karena bagaimanapun
peraturan atau perundang-undangan yang dibuat bertujuan untuk kebaikan semua
pihak. Dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku maka
perusahaan akan lebih tertib dan hal ini dapat meningkatkan citra baik perusahaan
itu sendiri. Berapa banyak perusahaan yang melakukan pembangkangan terhadap
peraturan yang berlaku mengalami kebangkrutan atau kerugian karena mengalami
banyak permasalahan baik dengan karyawan, pemerintah dan lingkungan setempat.
3. Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Penerapan SMK3 secara baik akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Betapa banyak
pelanggan yang mensyaratkan para pemasok atau supplier mereka untuk menerapkan
SMK3 atau OHSAS 18001 Karena penerapan SMK3 akan
dapat menjamin proses yang aman, tertib dan bersih sehingga bisa meningkatkan
kualitas dan mengurangi produk cacat. Para pekerja akan bekerja secara lebih
baik, karena mereka terlindungi dengan baik sehingga bisa lebih produktif.
Kecelakaan dapat dihindari sehingga bisa menjamin perusahaan beroperasi secara
penuh dan normal untuk menjamin kontinuitas supplai kepada pelanggan. Tidak
jarang pelanggan melakukan audit K3 kepada para pemasok mereka untuk memastikan
bahwa pekerja terlindungi dengan baik dan proses produksi dilakukan secara aman. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk memastikan bahwa
mereka sedang berbisnis dengan perusahaan yang bisa menjamin kontinuitas supplai
bahan baku mereka. Disamping itu dengan memiliki sertifikat SMK3 atau OHSAS 18001 akan dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga pelanggan semakin
percaya terhadap perusahaan tersebut.
4. Membuat Sistem Manajemen Yang Efektif
Dengan menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001 maka sistem manajemen keselamatan akan tertata dengan baik dan efektif. Karena didalam SMK3 ataupun OHSAS 18001
dipersyaratkan adanya prosedur yang terdokumentasi, sehingga segala aktifitas
dan kegiatan yang dilakukan akan terorganisir, terarah, berada dalam koridor
yang teratur dan dilakukan secara konsisten.
Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk memudahkan pembuktian identifikasi akar masalah ketidaksesuaian. Sehingga analysis atau identifikasi ketidaksesuaian tidak berlarut-larut dan melebar menjadi tidak terarah, yang pada akhirnya memberikan rekomendasi yang tidak tepat atau tidak menyelesaikan masalah. Dalam sistem ini juga dipersyaratkan untuk dilakukan perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, umpan balik, perbaikan dan pencegahan. Semua itu merupakan bentuk sistem manajemen yang efektif.
Sistem ini juga meminta komitmen manajemen dan partisipasi dari semua karyawan, sehingga totalitas keterlibatan line manajemen dengan pekerja sangat dituntut dalam menjalankan semua program yang berkaitan dengan K3. Keterlibatan secara totalitas ini akan memberikan lebih banyak peluang untuk melakukan peningkatan atau perbaikkan yang lebih efektif bagi perusahaan.
Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk memudahkan pembuktian identifikasi akar masalah ketidaksesuaian. Sehingga analysis atau identifikasi ketidaksesuaian tidak berlarut-larut dan melebar menjadi tidak terarah, yang pada akhirnya memberikan rekomendasi yang tidak tepat atau tidak menyelesaikan masalah. Dalam sistem ini juga dipersyaratkan untuk dilakukan perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, umpan balik, perbaikan dan pencegahan. Semua itu merupakan bentuk sistem manajemen yang efektif.
Sistem ini juga meminta komitmen manajemen dan partisipasi dari semua karyawan, sehingga totalitas keterlibatan line manajemen dengan pekerja sangat dituntut dalam menjalankan semua program yang berkaitan dengan K3. Keterlibatan secara totalitas ini akan memberikan lebih banyak peluang untuk melakukan peningkatan atau perbaikkan yang lebih efektif bagi perusahaan.
Itulah beberapa manfaat dari sekian manfaat yang dapat diperoleh dari
penerapan SMK3. Semua manfaat penerapan SMK3 akan kembali kepada perusahaan.
Namun seringkali manfaat tersebut tidak pernah diukur secara kuantitatif
sehingga tidak terlihat benefit yang diperoleh dari penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja tersebut. Sistem pelaporan SMK3 yang banyak dilakukan adalah dalam bentuk
pengukuran pencegahan kegagalan dan bukan dalam bentuk pencapaian kesuksesan
atau keberhasilan. Sehingga manajemen hanya melihat K3 sebagai sistem support yang
masih menjadi cost center dan belum bisa berkontribusi kepada profit
perusahaan.
Sumber : http://healthsafetyprotection.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar