Kebanyakan
kita mungkin bingung, darimana harus memulai proses mendapatkansertifikat ISO
9001:2008, berikut ini langkah mudah untuk mendapatkan sertifikat ISO
9001:2008
:
1. Top Manajemen harus memutuskan untuk
menerapkan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2008.
2. Top Manajemen harus menyiapkan
sumber daya yang mumpuni untuk menerapkan keputusan di atas. Persiapan tersebut berupa:
a) Kebutuhan
sumber daya manusia seperti Management Representative atau Kordinator ISO dan
Tim ISO untuk menyiapkan, menerapkan, memelihara dan mengembangkan sistem
manajemen mutu di perusahaan.
b) Kebutuhan
Waktu. Setidaknya lakukan pertemuan Tim ISO 2 jam perhari atau bisa digabung
menjadi sehari dalam seminggu untuk 3 bulan pertama penerapan guna memastikan
semua persyaratan ISO dipenuhi.
c) Kebutuhan Biaya untuk Konsultan
ISO 9001 dan Sertifikasi ISO 9001
3. Bentuklah tim yang minimal terdiri
dari dua orang dari setiap divisi (dari tingkatan atas atau kepala dan
bawah atau staf kemudian tunjuklah salah seorang dari kepala tersebut
sebagai Management Representative atau Kordinator ISO. Penunjukkan Management
Representative memang dipersyaratkan oleh standar ISO 9001:2008. Untuk
kelancaran penerapan ISO, pastikan Management Representative adalah karyawan
yang paling mengerti proses bisnis perusahaan dan disegani oleh semua pihak.
4. Buatlah rencana training. Training
pengenalan ISO 9001:2008 untuk semua karyawan. Training sistem dokumentasi ISO
9001 untuk tim ISO dan training audit internal untuk tim ISO. Hubungi Multiple
Training & Consulting (Konsultan ISO 9001 yang handal) untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut.
5. Bandingkan sistem yang sudah
berjalan di perusahaan anda dengan standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
Analisis apa saja persyaratan ISO yang belum diterapkan.
6. Rumuskan Kebijakan Mutu dan Sasaran
Mutu (target pekerjaan) setiap divisi yang ada di perusahaan. Buatlah target
yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Time Target)
7. Rumuskan 6 prosedur wajib yang
dipersyaratkan ISO 9001:2008 yaitu prosedur pengendalian dokumen, prosedur
pengendalian rekaman mutu, prosedur pengendalian produk tidak sesuai, prosedur
tindakan perbaikan, prosedur tindakan pencegahan, dan prosedur audit internal
8. Rumuskan prosedur kerja untuk setiap
divisi. Bagi proses atau kegiatan yang harus dikontrol maka sebaiknya dibuatkan
prosedur. Contoh prosedur kerja: Prosedur Penerimaan Karyawan, Prosedur
Perencanaan Produksi, Prosedur Penyimpanan Barang, Prosedur Pelaksanaan Survey
Kepuasan Pelanggan, dsb.
9. Untuk proses-proses yang dianggap
rumit dan membutuhkan penjelasan detail, maka buatlah Instruksi Kerja (bila
perlu disertai gambar ilustrasi.
10. Lengkapi prosedur kerja dan
instruksi kerja tersebut dengan form isian. Form isian merupakan bukti bahwa
prosedur tersebut dijalankan. Contoh form antara lain form serah terima barang,
form evaluasi karyawan, form purchase request, form purchase order, dll.
11. Buatlah pedoman mutu yang berisi
panduan penerapan ISO di perusahaan
12. Terapkan sistem manajemen mutu yang
anda kembangkan setidaknya 3 bulan untuk memastikan semua prosedur yang telah
ditetapkan, dimengerti dan dijalankan sepenuhnya oleh semua karyawan.
13. Laksanakan training audit internal
untuk tim ISO
14. Jalankan audit internal pertama yang
dilakukan oleh auditor internal yang telah mengikuti training. Auditor internal
akan mengaudit seluruh divisi di perusahaan dan memeriksa kesesuaian dan
ketidaksesuaian perusahaan dengan standar ISO atau prosedur dan kebijakan yang
ditetapkan.
15. Hubungi badan sertifikasi untuk
mengajukan audit sertifikasi. Setidaknya menghubungi badan sertifikasi 1 bulan
sebelum tanggal audit yang di inginkan.
16. Laksanakan rapat tinjauan manajemen
yang dipimpin langsung oleh Top Manajemen untuk memastikan semua persyaratan
ISO telah diimplementasikan.
17. Badan Sertifikasi akan mengaudit anda
dalam 2 stage; (1) Initial Audit dan (2) Main Audit. Pastikan Tim ISO telah
siap.
18. Selamat! Kini, sertifikat ISO
9001:2008 sudah di tangan anda. Jangan lupa untuk menampilkan logo sertifikasi
di kartu nama, kop surat, kemasan luar produk untuk meningkatkan brand
image anda di mata pelanggan
Catatan:
- Badan
Sertifikasi akan mengeluarkan sertifikat bila perusahaan anda dinilai tidak
melakukan kesalahan fatal (majour finding) yang biasanya diakibatkan adanya
salah satu klausul yang tidak diterapkan
- Setelah
audit sertifikasi, Badan Sertifikasi akan melakukan surveillance audit yang
dilakukan secara rutin enam bulan atau setahun sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar