Gunung Tua, Potensi wisata Sumatera Utara memang luar biasa,
selain alamnya yang begitu indah, di beberapa daerah Sumatera Utara juga
memiliki ragam budaya, kuliner dan berbagai artefak peninggalan masa lampau,
yang luar biasa dan bernilai sejarah yang tinggi.
Di kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) ada sejarah tertulis yang sangat
mengagumkan. Orang menyebutnya Candi Bahal Portibi.
Candi yang terletak di kabupaten yang memiliki letak geografis yang meliputi
dataran, perbukitan dan pegunungan serta potensi keindahan alamnya, membuat
daerah ini kerap menjadi objek kunjungan wisatawan dalam dan mancanegara.
Kalau kita berjalan dari pusat kota Gunung Tua, sekitar 15 Km, kita akan
sampai ke sebuah desa bernama Desa Bahal. Sekitar 1 km kedepan, kita akan
menemukan sungai indah, bernama Sungai Batang Pane. Nah, di pinggiran sungai
itulah letak candi peninggalan Hindu Kuno ribuan tahun lalu ini. Ada tiga candi
berdekatan disana, namun yang paling uatama disebut candi Bahal.
Meski tidak begitu dikenal masyarakat se Indonesia ini, sejarah masuknya
agama Hindu ke daerah yang dulu merupakan menjadi bagian dari kabupaten
Tapanuli Selatan (Tapsel) ini sungguh menjadi pelajaran berharga bagi setiap
pengunjungnya. Banyak orang memprediksi bahwa candi Bahal Portibi sama tuanya
dengan candi-candi yang ada di pulau Jawa.
Walau tidak setenar pada zamannya, candi Bahal memiliki nilai sejarah yang
cukup tinggi. Tetapi, pengelolaan dan perawatan candi ini, terbilang cukup
memprihatinkan.
Bangunan Candi Portibi tersebut tidak hanya kelihatan agak kumuh, tetapi
juga kurang terawat dan tidak dilestarikan oleh pemerintah.
Amatan, pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara dalam hal ini Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata. tampaknya belum begitu serius memperhatikan kondisi
sarana dan prasarana menuju candi itu, berikut pelestarian dan perawatannya.
Ada kesan pembiaran terhadap candi itu.
Candi Portibi itu adalah salah satu aset budaya dan peninggalan sejarah.
menurut cerita,candi itu didirikan oleh Raja Rajendra Cola yang menjadi Raja
Tamil Hindu Siwa, di India Selatan, yang diperkirakan sudah berusia ribuan
tahun.
Kerajaan Portibi merupakan kerajaan yang sangat unik. Keunikan pertama dari
segi namanya yaitu portibi, Portibi dalam bahasa Batak artinya dunia atau bumi.
jadi dapat diartikan kerajaan portibi merupakan kerajaan dunia. Tapi sejarah
tinggal sejarah, Portibi kini terlupakan. (kl/int)
Sumber : hariansumutpos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar